Saturday, February 15, 2020

Cerita Dewasa Istriku Yang Ternoda

Cerita Dewasa Istriku Yang Ternoda


Disney Seks - Aku seorang perempuan berusia 25 tahun, nama ku Mery dan aku sudah menikah sejak satu tahun yang lalu. Walaupun aku belum mempunyai anak tetapi hubunganku dan suamiku tetap harmonis saja karena memang suamiku memintaku untuk melakukan KB dengan pil sehingga mencegah kehamilan karena memang dia belum siap mempunyai momongan karena tanggung jawabnya memang sangat besar. Lagi pula sekarang dia belum menetap di satu kota karena dia bekerja di perusahaan yang sering menugaskannya untuk berpindah lokasi dinas. 

Setelah menikah saja setidaknya kami sudah pindah di tiga kota. Sehingga tak ada kesempatan untuk merencanakan kehidupan menetap di satu kota saja dan itu juga alasan mengapa kami memilih tinggal di tempat kost karena lebih mudah jika suatu waktu suamiku dipindah tugas lagi. 

Suami ku berusia 28 tahun bernama Thomas, aku memanggilnya Tom, dia berusia tiga tahun diatasku. Sifatnya yang penyabar dan kebapakan benar-benar membuatku semakin beruntung saja memiliki suami sehebat dirinya. Kalau soal ganteng sih, wajahnya cuman biasa-biasa saja walaupun dulu waktu kami pacaran sempat ada perempuan lain yang juga naksir padanya. 

Tempat kost kami ini berlantai tiga dimana tiap lantainya dihuni oleh berbagai macam jenis orang mulai dari pedagang, sales, pegawai kantor hingga mahasiswa. Lantai pertama dihuni oleh pembantu yang merangkap tukang cuci dan seterika, penjaga kost dan beberapa kamar dihuni oleh para pegawai dari sebuah instansi pemerintah. 

Lantai kedua adalah yang paling ramai karena terdapat sekitar 20 kamar didalamnya dan lantai kedua ini benar-benar tertutup dari bagian luar karena satu-satunya penghubung dengan bagian luar bangunan adalah jendela disebuah balkon kecil sementara itu untuk ventilasi hanya terdapat jendela-jendela berteralis yang berukuran sangat kecil di tiap kamar. 

Aku dan suamiku tinggal di lantai dua ini. Lantai tiga terdapat sedikit kamar yang bercampur dengan tempat untuk menjemur pakaian. Di lantai ini aku tidak begitu kenal dengan penghuninya karena mereka bekerja larut malam dan baru pulang pagi harinya. Saat itu aku sedang membaca sebuah majalah ketika aku mendengar hp ku berbunyi. 

Ternyata Tom meneleponku untuk mengabarkan kalau nanti malam dia lembur dan mungkin baru bisa pulang besok karena kebetulan dengan kepindahan bosnya yang sekarang dan pergantian dengan bos yang baru membuat banyak pekerjaan kantor harus lebih cepat diselesaikan sebelum tenggat waktu yang seharusnya. Aku maklumi itu karena aku tahu kalau suamiku merupakan pekerja yang rajin dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.

Aku mendengar suara pintu kamarku diketuk. Apakah sih Tom pulang malam ini? Mungkin saja pekerjaannya lebih cepat selesai sehingga dia dapat pulang lebih cepat. Setelah kubuka bukannya aku gembira tapi malah kecewa. Ternyata yang mengetuk pintuku adalah seorang tetangga kost-an yang kamarnya berada di sebelah kamarku. 

Namanya mas Dimas, dia seorang marketing di perusahaan properti dan dia sudah cukup lama tinggal di kost ini.  Ada apa mas Dimas? Kok malam-malam belum tidur? tanyaku berusaha sopan walaupun aku mencium bau alkohol dari mulutnya itu. Tidak begitu keras sih tetapi mengganggu juga lama-lama. Anu mbak. Saya ada perlu sebentar kok. Ada yang mau saya bicarakan. Kata mas Dimas sambil melongok kekamarku dan sepertinya dia melihat kalau suamiku tidak ada didalam. 

Aduh, Tom belum pulang tuh. Nanti aja kalau udah pulang saya minta dia supaya ke kamarnya mas Dimas aja. Jawabku sambil berusaha menutup pintu tetapi terhalang oleh salah satu tangan mas Dimas.Wah kebetulan mbak. Yang mau saya bicarakan tuh nggak ada hubungannya dengan Tom tapi sama mbak Mery aja kok. Jawabnya dan jawaban itu benar-benar membuatku tambah bingung aja. Apa sebenarnya yang di inginkan mas Dimas ini.Begini mbak. Maksud kedatangan saya kemari adalah untuk meminta pertimbangan mbak Mery. 

Soalnya saya malu untuk minta pertimbangan dari cewek lain di kost ini. Jelasnya walaupun dalam hati aku masih bingung juga maksud dari pembicaraannya ini.Maksudnya meminta pertimbangan apa yah? kataku mencoba untuk memperjelas perkataannya barusan.Begini mbak. Besok khan teman perempuan saya mau merayakan ulang tahun dan kebetulan saya cukup dekat dengan dirinya. 

Nah saya itu bingung mau ngasih kado apa, tapi kata temen ceweknya dia pernah curhat kalau lagi pengen beli satu set pakaian dalam yang dari merk ternama. Masalahnya saya khan nggak tau ukurannya berapa. Kalau saya tanya langsung khan jadi nggak surprise lagi mbak. Jelas mas Dimas sambil menatapku tajam.Aku mencoba untuk menghindari tatapannya itu tapi sepertinya susah juga mengingat dia duduk didepanku saat ini dan ruangan kost ini juga sempit. Terus? Saya khan juga nggak tahu temannya mas Dimas itu badannya seperti apa. Jadi bagaimana mungkin saya bisa memberikan solusi buat mas?Dimas tersenyum. Kalau itu sih nggak usah khawatir mbak. 

Karena postur tubuh teman saya itu sama persis dengan mbak walaupun nggak secantik mbak Mery. Katanya lagi. Terus terang saja aku enggan memberi tahu nomor pakaian dalamku kepada orang luar tetapi sepertinya cuma itu satu-satunya cara agar dia segera keluar dari kamar ini.Akhirnya aku memberikan nomor ukuran pakaian dalamku kepada mas Dimas dan pria itupun akhirnya beranjak pergi dari kamarku setelah sebelumnya mengucapkan terima kasih dengan sedikit senyuman tersungging di bibirnya.Paginya Thomas pulang sekitar jam 6 pagi lalu tertidur. Hari itu dia bilang kalau dia diliburkan oleh bos-nya karena sudah semalaman lembur. 

Seperti biasa aku merawat seluruh keperluannya dan menyiapkan makanan untuknya jika sudah terbangun nanti, seperti layaknya seorang istri yang setia pada suaminya.Siang mbak Mery. Tumben jam segini baru belanja. Sapa seorang teman kost yang merupakan mahasiswa tingkat akhir. Namanya Roni, dia asli dari sebuah kota kecil di Jawa Timur. Terbiasa dengan kerja keras sejak kecil membuatnya terlihat mempunyai tubuh yang kekar dan berotot. 

Macam binaragawan saja batinku dalam hati tiap melihat lekuk tubuh pemuda ini.Iya nih, soalnya mas Tom baru saja pulang tadi jam 6 soalnya lembur jadi nggak sempat belanja. Kuliah jam siang yah? tanyaku pada Roni dan pemuda ini mengiyakan sambil tersenyum ramah. Lalu dia buru-buru menstater motornya untuk menuju kampus tempatnya kuliah

Dia mungkin salah satu penghuni kost yang baik-baik menurutku karena tidak pernah macam-macam.Sekitar dua hari kemudian aku dikejutkan dengan sebuah paket yang ditujukan padaku. Aku buka paket itu dan betapa terkejutnya aku karena isi paket itu adalah satu set pakaian dalam yang super seksi bewarna hitam dan ukurannya pun sesuai dengan ukuran tubuhku. 

Aku heran dan menebak-nebak siapa yang mengirim ini semua dan jawabanku adalah mas Dimas. Mengingat cuma dia seorang yang mengetahui ukuran pakaian dalamku selain Thomas. Lagipula dia pernah berkonsultasi untuk hal ini sebelumnya.Aku melihat kearah pintu kamar mas Dimas dan sepertinya dia tidak ada di kost waktu itu, aku bermaksud untuk mengembalikan pakaian dalam ini kepadanya. Jujur saja aku merasa sangat terganggu, untungnya Thomas tidak ada disini sekarang ini.

Malamnya aku mendapatkan telepon dari Thomas kalau dia sedang ada pekerjaan lembur malam ini dan sekali lagi aku ditinggal sendirian dalam di kost ini.Sekitar jam 11 malam pintu kamarku diketok oleh seseorang. Begitu kubuka langsung aku kaget karena yang datang adalah Dimas tetangga kost ku. Mas Dimas ada apa malam-malam gini? tanyaku dengan nada tidak menyenangkan.Sekali lagi aku mencium aroma alcohol dari mulut pria ini. 

Begini mbak, saya ada sesuatu yang harus saya bicarakan dengan mbak Mery. Ini penting mbak. Katanya padaku.Aku dari awal sudah tidak senang dengan cara orang ini berperilaku langsung saja aku utarakan kegusaranku terhadapnya. Mas Dimas, begini yah mas. Jujur aja saya nggak begitu suka dengan cara mas Dimas selama ini. 

Ini udah kelewatan mas. Buat apa sih mas kirim paket yang tidak senonoh seperti itu? kataku dengan nada keras.Sejenak terbersit raut wajah bingung di wajahnya tetapi aku sudah terlanjur dongkol terhadap pria ini sehingga tidak aku gubris sama sekali. Maksud mbak ini apa? Paket apaan? tanyanya pura-pura tidak tahu. Udah deh mas. Saya juga udah males menjelaskan. Saya mau tidur, permisi. Kataku ketus sambil menutup pintu kamar. Aku sudah benar-benar muak dengan pria ini. Apa sih maunya sebenarnya.


Sekitar seminggu kemudian, Thomas mendapatkan tugas dari kantornya untuk pergi keluar kota selama satu minggu. Kantornya menyuruh Thomas untuk membenahi permasalahan di kantor cabang yang ada dikota itu. Thomas berkata kalau dia berhasil menyelesaikannya dengan baik maka dia bisa dipromosikan menjadi manager operasional di kantornya sekarang berhubung posisi tersebut sedang kosong. Maka sebagai istri aku hanya bisa rela saja, toh kalo dia dipromosikan sebagai manager maka kami akan mendapatkan rumah dinas sehingga tidak perlu kost lagi.

Malam harinya aku pergi keluar kost untuk mencari makan diluar, dan seperti biasa aku membungkusnya karena aku kurang nyaman jajan di luar tanpa suamiku. Saat aku sampai di kost aku melihat suasana kost sudah sepi, Roni tak terlihat disini karena biasanya dia selalu stand by di pintu masuk kost ini seperti satpam saja pikirku. Mungkin dia masih sibuk mengerjakan skripsinya sehingga harus kembali menginap di rumah temannya.Lantai satu seperti tanpa penghuni begitu juga lantai dua. 

Semuanya sepi bahkan disaat seperti ini aku sempat berharap kalau Dimas ada di kost karena sejujurnya aku ini tipe orang yang penakut jika sendirian. Sejenak aku mendengar suara tape dari lantai 3, aku lega karena ternyata ada orang juga di kost ini selain aku.Jam 11 malam dan suasana kost masih tidak berubah, hanya terdengar suara kaset tape dari lantai tiga dan nyanyian merdu dari Bryan Adams. Saat aku akan tertidur tiba-tiba pintu kamar terbuka. 

Memang aku tidak menguncinya tetapi aku yakin kalau aku sudah menutupnya dengan rapat sehingga tidak mungkin ada angin yang mendorongnya. Dengan was-was aku melihat apakah ada orang dibalik pintu itu dan ternyata tidak ada. Ah mungkin cuma angin dan aku juga tidak begitu yakin telah menutup dengan benar pintu tersebut, pikirku dalam hati.Saat aku akan menutup pintu itu kembali tiba-tiba muncul sebuah tangan pria yang langsung mencekal tanganku sementara tanganku yang satunya langsung dicekal kebelakang tubuh dengan kasar. Aku mencoba berteriak tetapi belum sempat suaraku keluar, pria tersebut membanting tubuhku keatas tempat tidur.

Posted by : Disney Seks 

2 comments:

  1. Did you hear there's a 12 word sentence you can speak to your man... that will trigger deep feelings of love and impulsive appeal to you deep within his heart?

    That's because hidden in these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's impulse to love, treasure and care for you with all his heart...

    12 Words Will Fuel A Man's Love Instinct

    This impulse is so hardwired into a man's mind that it will make him try better than before to do his best at looking after your relationship.

    As a matter of fact, fueling this powerful impulse is so mandatory to having the best possible relationship with your man that the instance you send your man a "Secret Signal"...

    ...You will instantly notice him open his soul and mind to you in such a way he haven't experienced before and he will perceive you as the one and only woman in the universe who has ever truly fascinated him.

    ReplyDelete
  2. Did you hear there is a 12 word sentence you can communicate to your crush... that will trigger intense feelings of love and instinctual attractiveness to you deep within his chest?

    That's because deep inside these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's impulse to love, worship and look after you with his entire heart...

    ====> 12 Words Who Fuel A Man's Desire Impulse

    This impulse is so built-in to a man's mind that it will make him work harder than before to take care of you.

    Matter of fact, fueling this influential impulse is so essential to getting the best possible relationship with your man that the instance you send your man a "Secret Signal"...

    ...You'll instantly find him open his mind and heart for you in such a way he haven't experienced before and he will identify you as the one and only woman in the galaxy who has ever truly attracted him.

    ReplyDelete